Tugas Administrasi Humas dan Keprotokolan II
Pengertian Humas Menurut Pendapat Para Ahli
Pengertian Humas – Humas pada dasarnya merupakan singkatan dari frasa kata ‘Hubungan Masyarakat’. Frasa kata hubungan masyarakat sendiri berasal dari Bahasa Inggris yaitu dari kata ‘Public Relations’. Jika diartikan secara singkat, maka humas adalah salah bagian organisasi yang memiliki fungsi menjalin hubungan, interaksi, dan kerja sama organisasi dengan pihak masyarakat yang berkaitan dengan organisasi tersebut.
Pengertian Humas Menurut Para Ahli dan Lembaga Humas Dunia
The Public Relations Society of America
Menurut The Public Relations Society of America, Humas merupakan usaha yang dilakukan oleh organisasi untuk bisa mendapatkan kerjasama dengan sekelompok orang, membantu organisasi melaksanakan interaksi yang efektif, serta melakukan aktivitas komunikasi dengan publik utama.
International Public Relations Association (IPRA)
Menurut International Public Relation Association, pengertian humas adalah sebuah fungsi manajemen yang terencana dan berkelanjutan, organisasi induk dan lembaga swasta atau publik yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian, simpati, dan dukungan dari pihak – pihak terkait atau yang memiliki hubungan dengan penelitian opini publik di antara mereka.
Public Relation World Conference
Menurut Public Relation World Conference, humas adalah gabungan seni dan ilmu yang dipakai untuk memprediksi kecendrungan, memperkirakan konsekuensi, memberikan masukan kepada pimpinan organisasi, serta melaksanakan rencana kegiatan yang telah direncanakan untuk memberikan pelayanan pada kepentingan publik dan organisasi induknya.
The British Institute of Public Relation
Menurut The British Institute of Public Relation, pengertian humas adalah usaha terencana dan berkesinambungan yang dilaksanakan untuk membina dan memelihara itikad baik atau pun pengertian bersama di lapisan organisasi dengan masyarakatnya.
Public Relations News
Menurut Public Relations News, humas merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedural individual / organisasi yang memiliki kepentingan publik, serta membuat perencanaan dan melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik.
Scott M. Cutlip & Allen H. Center
Menurut Scott M. Cutlip & Allen H. Center, humas merupakan fungsi manajemen yang:
Menilai sikap publik
Mengidentifikasi kebijakan dan tata cara organisasi / perorangan dalam melayani kepentingan publik
Membuat perencanaan serta melaksanakan program kegiatan untuk mendapatkan pengertian, pemahaman, dan dukungan dari publik
J.C Seidel
Menurut J.C Sidel, humas adalah proses berkesinambungan dari usaha – usaha manajemen untuk bisa mendapatkan itikad baik dan pengertian dari langganannya, pegawai, dan publik umum.
Cultip, Center, & Broom
Menurut Cultip, Center, & Broom, humas merupakan fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan publik yang dapat memberikan pengaruh terhadap kesuksesan dan kegagalan organisasi tersebut.
Pengertian Humas (Hubungan Masyarakat)
Humas atau dalam bahasa Inggris Public Relations yaitu praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. (wikipedia). Pengertian lain dari humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang baik (good will) sehinga bisa memperdalam tingkat kepercayaan publik terhadap suatu individu/organisasi.
Selain pengertian diatas, humas dapat pula didefinisikan suatu proses yang secara kontinyu dari usaha manajemen untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan publik yang lebih luas. Di Pekerjaannya, seorang humas melakukan analisis dan memperbaiki diri, serta menjadikan pernyataan keluar.
Definisi Media Humas
Media relations adalah aktivitas komunikasi public relations/humas untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam rangka pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta berimbang. (Wardhani, 2008:9)
Mengelola relasi yang baik dengan media menjadi sangat penting untuk menunjang kegiatan PR. Bahkan dibanyak organisasi, ukuran keberhasilan kegiatan PR seringkali didasarkan pada jumlah pemberitaan yang disiarkan media massa. (Iriantara, 2005:80)
Menarik menyimak pernyataan mantan PRO Universitas Winconsin-River Fall, Barbara Averill (1997), “media relations hanyalah salah satu bagian dari public relations, namun ini bisa menjadi perangkat yang sangat penting dan efisien. Begitu kita bisa menyusun pesan yang bukan saja diterima tetapi juga dipandang penting oleh media lokal, maka kita sudah membuat langkah besar menuju keberhasilan program”. (Iriantara, 2005:28)
Reputasi perusahaan atau organisasi sedikit banyak bergantung pada seberapa baik hubungan yang terjalin antara perusahaan atau organisasi dan insan pers. Peluncuran produk baru maupun informasi penting yang berkenaan dengan kebijakan sangat memerlukan peran media massa. Melalui pemberitaan media massa tersebut diharapkan agar publik dapat menerima serta memahami setiap langkah yang diambil oleh perusahaan atau organisasi. Media massa membutukan berita, sedangkan perusahaan atau organisasi memerlukan sarana untuk menyampaikan informasi. Sebuah hubungan yang saling memiliki kebergantungan satu dengan lain. Sebuah hubungan yang sederhana, namun jika tidak tepat dalam mengelola akan memberikan akibat yang buruk. Hubungan dengan media yang buruk akan menyulitkan disaat perusahaan tengah berada dalam situasi krisis. (Fariani dan Aryanto, 2009: 41)
Media massa atau pers itu mempunyai kekuatan yang dahsyat. Sampai-sampai Napoleon Bonaparte pernah mengatakan “jika media dibiarkan saja, saya tidak akan bisa berkuasa lebih dari tiga bulan” ini membuktikan bahwa media mempunyai kekuatan yang besar. (Nurudin, 2008:51)
Media memiliki kekuatan untuk membentuk pendapat umum atau yang biasa disebut opini publik. Menurut Leonard W.Doob, dalam Sunarjo, 1984, pengertian opini publik adalah sikap orang-orang mengenai sesuatu soal, dimana mereka merupakan anggota dari sebuah masyarakat yang sama. Definisi ini menyebutkan bahwa opini publik itu berhubungan erat dengan sikap manusia yaitu sikap secara pribadi maupun sebagai anggota kelompok. Doob lebih jauh mengungkapkan bahwa yang membentuk opini publik adalah sikap pribadi seseorang ataupun sikap kelompoknya,karena sikap ditentukan oleh pengalamannya, yaitu pengalaman dari dan dalam kelompok itu pula.
(Adrianto dan Soemirat,2002: 103-104)
Lesly (1991:7) menjelaskan definsi media relations sebagai hubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap organisasi. Yosal Iriantara dalam bukunya Media Relations menyimpulkan bahwa media relations merupakan bagian dari PR eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dan publiknya untuk tujuan organisasi. (Iriantara, 2005:32)
Jenis Media Humas
1. Media pers (press)
Media ini terdiri dari berbagai macam koran yang beredar di masyarakat secara umum, baik yang berskala regional maupun nasional atau bahkan internasional, koran-koran gratis, majalah-majalah, yang diterbitkan secara umum maupun hanya dalam jumlah terbatas untuk kalangan tertentu; buku-buku petunjuk khusus; buku-buku tahunan dan laporan-laporan tahunan dari berbagai lembaga yang sengaja dipublikasikan untuk umum.
2. Audio-visual
Media ini terdiri dari slide dan kaset video, film-film dokumenter.
3. Radio
Kategori ini meliputi semua jenis radio, mulai dari yang berskala lokal, nasional hingga internasional baik yang dipancarkan secara luas maupun yang dikemas secara khusus.
4. Televisi
Televisi sebagai media PR tidak hanya televisi nasional atau regional tapi juga televisi internasional, termasuk pula sistem-sistem teletex.
5. Pameran (exhibition)
6. Bahan-bahan cetakan (printed material)
Yakni berbagai macam bahan cetakan yang bersifat mendidik, informatif, dan menghibur yang disebarkan dalam berbagai bentuk guna mencapai tujuan humas tertentu.
7. Penerbitan buku khusus (sponsored books)
Isi buku ini bisa bermacam-macam, misalnya saja mengenai seluk-beluk organisasi, petunjuk lengkap mengenai cara penggunaan produk-produknya atau bisa juga mengenai keterangan tentang berbagai aspek yang berkenaan dengan produk atau organisasi itu sendiri.
8. Surat langsung (direct mail)
Surat PR seperti ini tidak saja ditujukan kepada tokoh atau pribadi-pribadi tertentu saja, tetapi juga kepada berbagai macam lembaga yang sekiranya relevan, atau untuk dipajang di tempat-tempat umum.
9. Pesan-pesan lisan (spoken words)
Penyampaian pesan PR juga bisa dilakukan melalui komunikasi langsung atau tatap muka.
10. Pemberian sponsor (sponsorship)
Suatu organisasi atau perusahaan bisa pula menjalankan kegiatan PRnya melalui penyediaan dana atau dukungan tertentu atas penyelenggaraan suatu acara seni, olahraga, ekspedisi, beasiswa universitas, sumbangan amal, dan sebagainya. Kegiatan penyediaan sponsor ini juga sering dilakukan dalam rangka melancarkan suatu iklan atau mendukung usaha-usaha pemasaran.
11. Jurnal organisasi (house jurnals)
Suatu bentuk terbitan dari sebuah perusahaan atau organisasi yang sengaja dibuat dalam rangka mengadakan komunikasi dengan khalayaknya.
12. Ciri khas (house style) dan identitas perusahaan (corporate identity)
Bentuknya bisa bermacam-macam, tergantung pada bentuk dan karakter organisasinya. Ciri khas organisasi atau identitas perusahaan ini sengaja diciptakan untuk mengingatkan khalayak atas keberadaan dari organisasi yang bersangkutan.
13. Bentuk-bentuk media humas lainnya
Misalnya banyak perusahaan sengaja menyisipkan pesan-pesan sosial pada kemasan produknya agar khalayak mengetahui bahwa mereka bukanlah binatang ekonomi yang semata-mata mengejar keuntungan.
Fungsi Humas
Fungsi humas atau hubungan masyarakat menurut Edward L. Bernays adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan penerangan/pemahaman kepada publik
2. Melaksanakan persuasi kepada publik untuk menjadikan sikap dan tingkah laku publik berubah.
3. Usaha mempersatukan sikap dan perilaku lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyaraka atau sebaliknya.
Tujuan Humas
1.Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara nyata dari masyarakat baik itu dalam bentuk tenaga, sarana prasarana maupun dana demi kemudahan dan terlaksananya tujuan organisasi.
2. Membuat rangsangan dan menghidupkan kembali rasa tanggung jawab yang lebih besar kepada masyarakat terhadap berlangsungnya program organisasi tersebut secara efektif dan efisien.
3. Menjadikan masyarakat ikut serta dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.
4. Menegakkan dan mengembangkan citra yang menguntungkan untuk organisasi kepada para pimpinan/stakeholdernya dengan sasaran yang terhubung yaitu publik internal dan publik eksternal.
5. Membuka peluang menjadi lebih luas kepada para pemakai produk/lulusan dan pihak yang terhubung untuk partisipasi dalam meningkatkan mutu organisasi.
Prinsip Humas
1. Hubungan masyarakat bekerja dengan dasar fakta bukan fiksi
2. Hubungan masyarakat adalah suatu perihal sosial, bukan perihal personal
3. Humas wajib merealisasikan program usaha dalam mencari dukungan masyarakat terhadap kebijaksanaan dan program lembaga yang diwakili.
4. Humas dilarang menipu atau membohongi media massa
5. Humas harus bisa menjadi komunikator yang berguna dalam artian yang benar.
6. Humas harus menjadikan landasan aktivitasnya kepada penelitian ilmiah pada bidang pendapat umum.
7. Humas dapat bekerja sama dengan para ahli dibidang lain.
8. Humas wajib menjelaskan masalah tentang krisis yang diterima lembaga yang diwakilinya.
Tugas Humas
Tugas dari humas (hubungan masyarakat) menurut Hadari Nawawi dan Martini Hadari (1994:193) adalah sebagai berikut:
1. Membagikan secara luas informasi perihal suatu gagasan, supaya maksud atau tujuan dan manfaatnya diketahui oleh berbagai pihak di masyarakat.
2. Menyiapkan bahan yang terkini tentang sesuatu yang hendak dikomunikasikan pemimpin kepada masyarakat atau pihak tertentu dalam pidato, wawancara, ceramah, pemasaran seminar dan lain-lain. Bahan tersebut dapat berupa konsep atau makalah yang sebelumnya sudah dibaca dan diketahui isinya oleh pemimpin.
3. Menyerahkan informasi yang jelas, yang telah disampaikan administrator/pemimpin kepada masyarakat atau pihak yang terhubung.
4. Membuat susunan dan menjadikan berkembang rencana yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang diberikan kepada adminstrator/pemimpin untuk memperoleh persetujuan.
Manfaat Humas
Menurut Frank Jefkins (1998:333) adalah sebagai berikut:
1. Manajemen Krisis
Dalam beberapa masa belakangan ini, hampir semua organisasi pernah mendapatkan krisis hingga kalangan pimpinan dan pihak manajemen mulai sadar mereka membutuhkan kesiapan dan persiapan untuk mengatasi berbagai masalah mendesak yang utamanya berkaitan dengan hubungan pers. Oleh sebab itu, tiap organisasi harus membentuk tim manajemen krisis yang permanen.
2. Penerbitan Dekstop
Sistem penerbitan dekstop sebenarnya sangat bermanfaat, namun lebih membutuhkan operator yang mempunyai dedikasi dan waktu editor dibanding metode editing konvensional yang masih memakai pensil, tumpukan kertas, dan juga logam pembentuk huruf.
3. Identitas Perusahaan
Tugas membuat identitas perusahaan biasanya tanggung jawab staff humas karena hal itu menyangkut semua aspek organisasi secara menyeluruh dan menjadi bagian terpenting dari semua komunikasi yang dijalankan organisasi.
4. Hubungan Parlemen
Hubungan parlemen dalam hal ini adalah hubungan antara beberapa organisasi baik secara langsung maupun dengan perantara konsultan khusus dengan pemerintah, parlemen, dan birokrat dari beberapa departemen dan instansi pemerintah. Ada dua unsur didalam hubungan parlemen, yaitu:
a. Usaha untuk mendorong para politisi dan pejabat menjadi sadar dan juga tahu kepentingan dari organisasi atau perusahaan.
b. Usaha untuk memperoleh berbagai informasi untuk organisasi atau perusahaan yang berhubungan supaya mengetahui peraturan atau undang-undang baru yang sedikit banyak akan berpengaruh padanya.
c. Publik Relations Finansial
Telah lama ada konsultan publik relations yang khusus beraktivitas pada bidang keuangan dan operasi bisnis perusahaan. Aktivitas ini dilaksanakan dalam rangka mendukung rencana perusahaan klien untuk ikut serta di bursa saham atau mendukung peluncuran laporan keuangan tahunan.
Contoh Humas
Contoh dari humas (hubungan masyarakat) adalah sebagai berikut:
1.Humas Media Cetak
Pada umumnya humas media cetak disusun atas proses yang mana dilaksanakan dengan rilis press ke banyak surat kabar yang ada. Seringkali, humas ini melakukan promosi apabila ada perubahan dalam perusahaan, peluncuran produk maupun layanan baru.
2.Humas Media Audio Visual
Humas audio visual mempunyai esensi yang hampir serupa dengan humas media cetak. Informasi yang diberikan ke program yang berhubungan dengan tema promosi. Radio dan Televisi adalah contoh humas media audio visual.
3.Humas Media Online
Humas ini semakin berkembang dan maju dan telah diaplikasikan dalam berbagai bentuk. Suatu informasi di tulis dan di maksimalkan dengan kata kunci yang berhubungan dengan produk dan bisnis, selanjutnya informasi tersebut dimasukkkan di blog atau website yang hasilnya akan dimuat dalam mesin pencari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar